Masalah

Dalam menjalani hidup tentu manusia tidak pernah terlepas dari masalah. Bahkan beberapa orang menganggap jika hidup saja itu merupakan sebuah masalah. Masalah merupakan kondisi dimana realita tidak sesuai dengan ekspektasi. Sebenarnya, jika bicara tentang masalah tentu pendapat setiap orang berbeda. Misalnya saja, mungkin menurut si A mengantri di ATM itu adalah sebuah masalah karena saat melakukannya dia merasa kakinya pegal, kepalanya kepanasan, dan tidak sabar. Tapi bagi si B mengantri di ATM itu bukanlah masalah karena dia berpikir jika orang-orang yang sedang mengantri ini memiliki tujuan yang sama yaitu untuk melakukan transaksi guna keperluan hidupnya yang di masa depan bisa membawa manfaat baginya. Dari masalah di atas (mengantri, red), menunjukkan bahwa walaupun sesuatu sama tapi bisa jadi bagi tiap orang berbeda. Intinya, sesuatu dianggap masalah atau tidak masalah tergantung dari cara masing-masing orang memandangnya.

Dalam kehidupan sosial, seringkali ditemukan beberapa orang yang amat tertekan ketika mereka menghadapi suatu permasalahan dalam hidupnya. Mereka begitu gusar, gelisah, sedih, kecewa, ketika mendapati sesuatu tidak berjalan seperti yang diinginkannya. Emosi negatif ini jika terus dibiarkan tertanam dalam diri dengan sendirinya mendatangkan masalah lain, yaitu memicu terjadinya stres bahkan depresi. Sebagian besar masalah yang berkaitan dengan psikologis juga akan menimbulkan dampak negatif dalam kondisi fisik seseorang. Jadi, hal-hal yang ditimbulkan dari suatu masalah bisa mendatangkan masalah-masalah lainnya yang lebih besar lagi. Namun, itu hanya terjadi jika seseorang tidak mampu legowo tentang menerima sesuatu yang tidak sesuai keinginannya. Lain halnya dengan seseorang yang mampu dengan mudah move on dari sesuatu yang mengganggunya dan cepat belajar bahwa di masa depan dia akan lebih berusaha lebih baik lagi daripada meratapi masalah yang baru saja dilalui. Intinya, saya cuma mau bilang jika salah satu dari pembaca mengalami suatu permasalahan sekalipun itu besar sikap terbaik yang harus diambil adalah cepat move on, pikirkan solusi, dan eksekusi. Jangan biarkan diri meratapi sesuatu yang tidak perlu untuk diratapi. Pikir saja, ketika kita sibuk meratapi, kecewa, dan sedih pada sesuatu orang lain mungkin sudah maju beberapa langkah di depan kita. Cara mudah menjalani hidup yaa... lalui saja, tidak usah terlalu banyak berpikir. Hehe :)